Welcome To Solusi KESPRO....

INFERTILITAS (Kemandulan), IMPOTENSI (Lemah Syahwat), INFEKSI MENULAR SEKSUAL (Penyakit Kelamin), RADANG VAGINA, KEPUTIHAN ABNORMAL, NYERI HAID, TUMOR, CA MAMMAE (Kanker Payudara), CA SERVIX (Kanker Leher Rahim) dll.

Problem Psikologi & Pengetahuan KESEHATAN REPRODUKSI, PROBLEMATIKA REMAJA & PACARAN, PROBLEM RUMAH TANGGA & SUAMI ISTRI, ALAT KONTRASEPSI, PROGRAM KB, MASA KEHAMILAN, OSTEOPOROSIS, MENOPAUSE dll.

Apakah ada salah satu masalah anda disebutkan diatas?? Atau bukan anda tapi salah seorang disekitar anda yang sangat anda cintai?? Atau bukan hanya seorang, tapi beberapa??

Rabu, 10 Maret 2010

Tips Mengenali payudara sendiri

Proses tumbuh kembang payudara antara lain dipengaruhi oleh aktifitas hormon, khususnya hormon estrogen. Selain pada payudara, hormon yang dihasilkan indung telur ini juga bertanggung jawab dalam mengembangkan sifat-sifat kelamin sekunder lainnya, seperti timbulnya rambut di daerah kemaluan, perubahan-perubahan dalam vagina sampai timbulnya menstruasi.

Nah, jika terjadi ketidakseimbangan hormon, misalnya selama menstruasi, biasanya payudara akan terasa penuh alias mengeras atau membesar. Kadang-kadang, akan teraba pula benjolan lunak yang terasa sakit saat menjelang menstruasi. Biasanya, benjolan tersebut akan mengecil atau menghilang dengan sendirinya begitu menstruasi usai. Asal tahu saja, semua perubahan ini termasuk normal dan tidak berbahaya Apalagi, jika siklus haid Anda berlangsung normal (sekitar 24-31 hari sekali) dan lamanya berkisar antara 4-7 hari.

Sebaliknya, bila terjadi gangguan pada siklus menstruasi, misalnya tiba-tiba tidak teratur, Anda sebaiknya waspada. Bukan apa-apa. Ketidakteraturan siklus menstruasi menunjukkan adanya gangguan keseimbangan hormon seksual. Itu sebabnya, cegahlah timbulnya gangguan kesehatan pada payudara dengan beberapa cara berikut:

1. Buat catatan bulanan
Keteraturan siklus haid dapat diketahui dengan cara menghitung hari, bukan berdasarkan tanggal, setiap bulannya. Catatlah pula segala hal atau perubahan yang dirasakan menjelang, selama dan sesudah berlangsungnya haid. Segera temui dokter bila Anda mengalami hal-hal berikut:
- Siklus haid kurang dari 14 hari atau lebih dari 35-40 hari sekali.
- Lamanya haid lebih dari 14 hari.
- Volume darah haid sangat banyak (sampai-sampai Anda perlu ganti pembalut sebanyak 10 kali per hari).
- Hindari makanan tinggi lemak
Penelitian menunjukkan, kemungkinan wanita yang mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk terkena kanker payudara akan lebih tinggi dibandingkan mereka yang banyak mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Namun, belum diketahui apakah diet rendah lemak bisa benar-benar mencegah kanker payudara atau tidak.

2. Rajin-rajin lakukan “Sadari”
Sebenarnya, untuk mengetahui keadaan payudara Anda. (apakah normal atau tidak), Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri alias Sadari secara rutin. Lakukan tiap bulan, kira-kira seminggu setelah siklus haid usai. Lebih-lebih, kalau ibu atau famili perempuan dekat Anda punya riwayat kanker payudara. Tak perlu menyalahkan “garis keturunan” keluarga besar Anda, karena tanggung jawab pemeliharaan kesehatan tubuh, termasuk payudara, terletak pada diri Anda sendiri. Berikut tehnik memeriksa payudara secara manual yang benar:

Berdiri di depan cermin. Lihat kedua payudara dan perhatikan kalau-kalau ada sesuatu yang tidak biasa seperti perubahan dalam lain urat yang menonjol, perubahan warna, atau bentuk Iain dari biasanya. Coba lihat apakah terdapat perubahan pada putting, terjadi kerutan, cawak atau pengelupasan kulit.

Periksa setiap perubahan dalam kontur atau bentuk payudara Anda. Perhatikan secara seksama di depan cermin, dekap tangan Anda di belakang kepala dan tekan tangan anda ke depan. Kemudian, tekan tangan Anda erat pada pinggul dan sedikit menunduk ke depan cermin ketika Anda menarik punggung dan sikut ke depan. Ini akan melengkapi bagian pemeriksaan payudara di depan cermin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar