Welcome To Solusi KESPRO....

INFERTILITAS (Kemandulan), IMPOTENSI (Lemah Syahwat), INFEKSI MENULAR SEKSUAL (Penyakit Kelamin), RADANG VAGINA, KEPUTIHAN ABNORMAL, NYERI HAID, TUMOR, CA MAMMAE (Kanker Payudara), CA SERVIX (Kanker Leher Rahim) dll.

Problem Psikologi & Pengetahuan KESEHATAN REPRODUKSI, PROBLEMATIKA REMAJA & PACARAN, PROBLEM RUMAH TANGGA & SUAMI ISTRI, ALAT KONTRASEPSI, PROGRAM KB, MASA KEHAMILAN, OSTEOPOROSIS, MENOPAUSE dll.

Apakah ada salah satu masalah anda disebutkan diatas?? Atau bukan anda tapi salah seorang disekitar anda yang sangat anda cintai?? Atau bukan hanya seorang, tapi beberapa??

Rabu, 10 Maret 2010

Mengapa Haid Tidak Teratur? Penyebab dan Solusinya


Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21 sampai 35 hari setiap kali periode haid. Dengan siklus haid yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi ibu cenderung sehat dan tak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus haidnya teratur. Intinya, secara kasat mata ibu diyakini dalam kondisi sehat. Sehingga, dengan siklus normal ini, ibu akan lebih mudah mendapatkan kehamilan, menata rutinitas, menghitung masa subur, dan lainnya.Pada kenyataannya, tak semua perempuan memiliki siklus haid yang normal. Banyak di antara mereka yang siklus haidnya tidak teratur, yakni siklusnya tidak memiliki pola tertentu. Mungkin pada awalnya siklus haid lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan haid di luar siklus haid normal. Misal,
siklusnya semula 35-40 hari tetapi bulan berikutnya bisa tidak haid selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami haid lebih dari sekali. Contoh, bulan ini haid terjadi tanggal 10, kemudian datang lagi pada tanggal 25 di bulan yang sama. Haid yang berlangsung kurang dari 21 hari dikategorikan siklus pendek.

Baik siklus pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami “unovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, haid merupakan tanda kalau ibu sedang subur.

Ketidakteraturan haid ini pun membuat ibu sulit mencari kapan masa subur dan tidak. Seharusnya, jika haid teratur, masa subur dapat ditemukan dengan mudah. Contoh, jika siklusnya 30 hari, maka masa subur diperkirakan 16 hari setelah hari pertama haid. Berbeda dengan siklus panjang dan pendek, sulit sekali menghitung masa subur karena tak ada rumus yang dapat digunakan.

Namun begitu, ibu tak perlu berkecil hati. Sebab, dengan kecanggihan pengobatan modern, hal ini bisa diatasi. Nanti dokter akan membantu ibu mencari apa penyebabnya, untuk kemudian diberikan solusinya yang tepat. Tentu diperlukan kerja sama yang lebih intens antara ibu dan pasangan dengan dokter. Mudah-mudahan dengan terapi yang dilakukan bisa membuat ibu segera hamil.

RAGAM Penyebab & Solusinya

Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya, pendek. Namun, penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tak berdasarkan kepada panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang dijumpai. Penanganan dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya.

* Fungsi Hormon Terganggu

Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.

Penanganan:

Jika terdapat kekurangan hormon, maka dapat ditambahkan hormon yang kurang tersebut (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dapat ditambahkan hormon estrogen). Jika terdapat hormon yang berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu sehingga kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yang berlebih dapat dikurangi dengan pemberian obat tertentu). Jika terdapat hormon yang tidak seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang.

* Kelainan Sistemik

Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.

Penanganan:

Untuk mengatasi problem gemuk atau kurus sehingga sistem metabolismenya membaik adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ibu bisa melakukan diet dengan panduan dari seorang ahli supaya asupan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan untuk penderita diabetes kadar gula dalam darah atau kadar insulin dalam darah tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dapat memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan untuk hamil.

* Stres

Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.

Penanganan:

Stres yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yang berat seperti kesedihan yang sangat hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yang sangat menekan seperti kehidupan di dalam penjara wanita. Stres psikis yang hebat dapat meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi. Untuk mengatasinya adalah dengan mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yang dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.

* Kelenjar Gondok

Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Penanganan:

Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

* Hormon Prolaktin Berlebihan

Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

Penanganan:

Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat disebabkan oleh stres psikis yang hebat atau karena terdapat tumor pada kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon prolaktin lebih banyak. Untuk menekan produksi hormon prolaktin yang berlebih dapat diberikan obat saja, atau jika diperlukan dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tersebut.

FOKUS Pada KEINGINAN HAMIL

Banyak ibu yang gusar, gangguan siklus haid menghambatnya untuk memiliki anak. Bukan saja ibu yang belum memiliki anak, ibu yang sudah memiliki anak pun dapat mengalaminya. Pada kasus ini penanganan siklus haid yang tidak normal selalu memerhatikan apakah penderita masih berharap untuk hamil atau tidak. Jika masih ingin hamil, maka penanganannya harus difokuskan kepada upaya untuk membantu penderita menjadi hamil. Jika penderita tidak ingin hamil lagi, maka penanganannya cukup dengan mengatur siklus haidnya saja.

Narasumber: Dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG., dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta

7 komentar:

  1. Beberapa Penyebab terganggunya Siklus Haid

    Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya, pendek. Namun, penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tak berdasarkan kepada panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang dijumpai. Penanganan dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya.

    Fungsi Hormon Terganggu
    Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.

    Kelainan Sistemik
    Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.

    Stres
    Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.

    Kelenjar Gondok
    Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

    Hormon Prolaktin Berlebihan
    Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

    Untuk pengobatan ketidakteraturan haid ini memang kami mempunyai beberapa obat herbal yang cukup baik membantu memperbaiki siklus haid ibu dan jangan lagi gunakan obat-obatan yang mengandung hormonal seperti pil KB, suntik, dan implant. Gunakanlah beberapa alat kontrasepsi yang paling aman seperti Spiral dan kondom. Dan ada beberapa pola hidup dan beberapa sikap yang harus Ibu rutin kerjakan. Seperti dengan beberapa terapi Shalat, Puasa, Nutritional, hingga sedekah. Kemudian dapat dibantu dengan beberapa terapi penting seperti pemijatan dengan akupressure, akupunkture dan terapi bekam. Insya’alloh bila memungkinkan ibu dapat mengunjungi kami di Klinik Sehat, untuk dapat mengkonsultasikan lebih lanjut. Semoga Insya’alloh Alloh SWT mendengarkan segala keluh kesah umat-Nya.

    Wassalamu’alaikum,wr.wb.

    BalasHapus
  2. sayya gadis 19thn..
    sudah setengah tahun nie,haid saya ga teratur..
    nyampe 3-4 bln ga haid..
    bagaimna ini..??
    saya harus gmna..??
    saya takut..

    BalasHapus
  3. elysa: disertai sakit gak elysa jika pas datang haid?

    BalasHapus
  4. jika disertai rasa sakit/sebah pada perut dan sekitarnya, segera periksakan ke dokter agar dapat diketahui penyebab pasti mengapa siklus haid elysa terlalu panjang,
    sebab banyak sekali penyebab haid terlambat elysa.. ^_^

    BalasHapus
  5. saya sudah 4 bulan tidak haid. dulu juga kdang2 seperti itu. kata dokter itu disebabkan gangguan hormonal. lalu dulu dikasih obat apa gitu, sehingga bisa haid lagi. sekarang seperti itu lagi. bagaimana solusinya?

    BalasHapus
  6. sudah 1 tahun ini siklus menstruasi tidak teratur, selalu mundur2, awalnya mundur hanya beberapa hari saja, tp 2 bulan ini mundurnya sudah hampir 2 bulan. apakah itu masi dalam batas wajar??? nha batas wajar maju mundurnya siklus menstruasi tuh brpa lama ya?

    BalasHapus
  7. terimakasih banyak, sangat membantu sekali informasinya...

    http://obatasliindonesia.com/obat-herbal-nyeri-haid-terbaik/

    BalasHapus