Welcome To Solusi KESPRO....

INFERTILITAS (Kemandulan), IMPOTENSI (Lemah Syahwat), INFEKSI MENULAR SEKSUAL (Penyakit Kelamin), RADANG VAGINA, KEPUTIHAN ABNORMAL, NYERI HAID, TUMOR, CA MAMMAE (Kanker Payudara), CA SERVIX (Kanker Leher Rahim) dll.

Problem Psikologi & Pengetahuan KESEHATAN REPRODUKSI, PROBLEMATIKA REMAJA & PACARAN, PROBLEM RUMAH TANGGA & SUAMI ISTRI, ALAT KONTRASEPSI, PROGRAM KB, MASA KEHAMILAN, OSTEOPOROSIS, MENOPAUSE dll.

Apakah ada salah satu masalah anda disebutkan diatas?? Atau bukan anda tapi salah seorang disekitar anda yang sangat anda cintai?? Atau bukan hanya seorang, tapi beberapa??

Sabtu, 08 Mei 2010

Hamil Cantik Tanpa Stretch Mark

TIMBULNYA guratan atau stretch mark tampaknya sudah menjadi hal biasa yang dialami wanita hamil. Guratan-guratan itu muncul di sekitar daerah perut, paha, dan payudara. Rasa gatal seolah menghipnotis ibu hamil untuk asyik menggaruk sampai rasa itu hilang seketika. Dampaknya?

Ya, siap-siap saja berbekas dan akan terus terbawa seumur hidup. Memang, stretch mark tak bisa dihilangkan seratus persen. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa membiarkannya begitu saja. Bagaimana ya meminimalisasi stretch mark agar tidak menjadi lebih parah?

90 Persen Wanita Mengalami

Secara medis, stretch mark disebut ”striae” dan muncul akibat kulit meregang dalam tempo singkat. Stretch mark tak hanya terjadi pada bumil, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang mengalami kegemukan akibat timbunan lemak di dalam tubuh.

Walau begitu, stretch mark memang lebih sering ditemui pada wanita hamil. Hampir 90 persen wanita hamil mengalami stretch mark.

Biasanya stretch mark muncul pada usia kehamilan 4 - 5 bulan. Munculnya stretch mark ditandai dengan adanya guratan atau garis kemerahan pada permukaan kulit akibat dari peregangan kulit sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Lama kelamaan warna tersebut akan berubah menjadi garis-garis putih.

Cegah dan Kurangi Stretch Mark

Tentu akan lebih baik jika Anda mencegah kemunculan stretch mark yang mengganggu itu sejak awal. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah mulai dari sekarang.

1. Oleskan minyak tumbuhan

a. Gunakan minyak zaitun/olive oil. Sejak zaman dahulu minyak zaitun sudah terkenal manfaatnya untuk kecantikan. Warnanya yang bening dan berkilau kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. Oleskan pada perut dan bagian tubuh yang rentan mengalami peregangan saat hamil.

b. Minyak cendana. Selain baunya harum, minyak cendana berfungsi memberikan nutrisi pada kulit, melancarkan sirkulasi darah, menjaga kelembapan kulit dan merelaksasikan kulit. Oleskan pada kulit dua kali sehari , pagi dan sore hari agar kulit terhindar dari kekeringan.

2. Olahraga teratur. Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti jalan kaki atau berenang saat hamil. Hal ini akan memperkuat otot perut dan melancarkan peredaran darah di perut.

3. Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang. Konsumsi vitamin, mineral (sayur, buah), minum air putih yang cukup.

4. Kenakan baju yang mudah menyerap keringat, seperti dari bahan katun atau kaus. Hindari penggunaan baju yang ketat, ini untuk menghindari keringat yang keluar berlebihan dan bisa menyebabkan kulit menjadi gatal sehingga memicu Anda untuk menggaruk. Hindari juga keluar rumah saat siang hari.

5. Jaga kulit tetap lembut dan lembap, walaupun tidak akan mencegah bekas regangan, tetapi bisa mengurangi rasa gatal. Cobalah lakukan pijatan lembut saat mengoleskan lotion pelembap.

6. Oleskan krim antistretch mark sejak awal kehamilan.

Penanganan Melalui Tindakan Medis

Bila dilihat dari tingkat keparahannya, tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan stretch mark pascamelahirkan juga beragam. Warna stretch mark yang sudah berwarna putih bahkan cenderung silver bisa dikurangi dengan tindakan medis di bawah pengawasan dokter, seperti:

1. Microdermabrasi

Nama lainnya adalah Lunchtime Peeling, ditujukan untuk stretch mark yang sudah parah. Menggunakan media kristal (corundum) secara terus menerus ke kulit untuk mengikis lapisan sel-sel kulit yang rusak dan mati.

Setelah proses pengikisan ini selesai, sisa-sisa kristal yang tertinggal berikut hasil pengikisannya akan dihisap dengan vacum sehingga proses regenerasi sel kulit lebih baik dan kulit menjadi lebih halus, lebih bercahaya dan lebih kencang.

2. Laser

Laser akan menstimulasi produksi kolagen. Tenaga laser langsung menghancurkan pigmen pada dermis tanpa menghancurkan epidermis yang dilewatinya. Metoda ini tidak murah dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.(Mom& Kiddie//nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar