Welcome To Solusi KESPRO....

INFERTILITAS (Kemandulan), IMPOTENSI (Lemah Syahwat), INFEKSI MENULAR SEKSUAL (Penyakit Kelamin), RADANG VAGINA, KEPUTIHAN ABNORMAL, NYERI HAID, TUMOR, CA MAMMAE (Kanker Payudara), CA SERVIX (Kanker Leher Rahim) dll.

Problem Psikologi & Pengetahuan KESEHATAN REPRODUKSI, PROBLEMATIKA REMAJA & PACARAN, PROBLEM RUMAH TANGGA & SUAMI ISTRI, ALAT KONTRASEPSI, PROGRAM KB, MASA KEHAMILAN, OSTEOPOROSIS, MENOPAUSE dll.

Apakah ada salah satu masalah anda disebutkan diatas?? Atau bukan anda tapi salah seorang disekitar anda yang sangat anda cintai?? Atau bukan hanya seorang, tapi beberapa??

Rabu, 26 Mei 2010

Puasa Tingkatkan Kualitas Sperma


Bagi mereka yang berpuasa, jangan khawatir jika kualitas sperma Anda akan menurun. Justru sebaliknya, kualitas sperma secara umum akan lebih bagus.

Puasa diketahui tidak berdampak negatif terhadap kualitas sperma. Manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh bagi pria yang sehat justru lebih bagus bahkan tidak mengurangi terjadinya konsepsi hubungan suami istri.

Manfaat kesehatan saat puasa justru meningkatkan fungsi organ reproduksi, menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, serta meningkatkan fungsi organ tubuh. Selain itu, memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat akan membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang bisa merusak kesehatan.

Dengan puasa, tubuh mampu memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.

Yang penting dilakukan suami istri adalah tetap menjaga kebugaran saat puasa yakni mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperbanyak minum air putih.
Aturlah waktu istirahat. Usahakan tidur beberapa menit pada siang hari, saat tubuh merasakan kantuk yang berat. Hal itu dapat membantu memulihkan kesegaran tubuh dan melancarkan proses berpikir kita.

Justru hindari duduk diam atau tidur dalam jangka waktu yang lama dan bermalas-malasan karena hal itu justru akan membuat tubuh semakin lemas dan loyo.

Kamis, 13 Mei 2010

Menghitung Masa Subur Dengan Siklus Haid


Pantang Berkala atau lebih dikenal dengan sistem kalender merupakan salah satu cara/metode kontrasepsi sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan sanggama pada masa subur. Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan penggunaan sistem kalender setiap pasangan dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya.

Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi. Berikut ini cara mengetahui dan menghitung masa subur :

Bila siklus haid teratur (28 hari) :

* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid



Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus (bisa dilihat di artikel tentang sanggama terputus).

Bila siklus haid tidak teratur :

* Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
* Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
* RUmus

Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18

Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang - 11


Contoh :

Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)

Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus.
Kontrasepsi dengan menggunakan sistem kalender dapat menghindari risiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi. Bagi keluarga yang kesulitan untuk mendapatkan alat kontrasepsi sangat cocok untuk menggunakan metode kontrasepsi ini selain tidak memerlukan biaya juga tidak perlu mencari tempat pelayanan kontrasepsi.

Menggunakan sistem kalender perlu kerjasama yang baik antara suami istri karena metode ini perlu kemauan dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. Masa berpantang yang cukup lama akan mengakibatkan pasangan tidak bisa menanti sehingga melakukan hubungan pada waktu masih berpantang. Tapi bukan masalah bila saja pasangan membiasakan menggunakan kondom pada saat subur.

Sumber :
pikas.bkkbn.go.id

Sabtu, 08 Mei 2010

Ini Dia 4 Kesalahan di Tahun Pertama Kisah Asmara


TAHUN pertama kisah percintaan merupakan saat-saat yang paling romantis. Di tahun tersebut merupakan momen-momen awal pasangan mengenal pribadi dan perilaku pasangan lebih dalam. Namun, tak selamanya tahun pertama selalu menggairahkan. Tahun pertama bisa menjadi mimpi buruk lho. Kok bisa?

Salah satu penyebabnya ialah kesalahan yang tidak pernah diperbaiki. Ingin tahu kesalahan apa saja yang paling sering dibuat pasangan di tahun pertama kisah asmara?

Berikut bocoran yang dipaparkan Askmen:

Terlalu sering ucapkan "I Love You"

Kalimat sederhana, "I Love You" memang memiliki makna luar biasa. Setiap kaum hawa selalu mendambakan kalimat tersebut terucap dari bibir pasangannya. Pasalnya, kalimat ini dipercaya sebagai penegasan ketertarikan Anda pada si dia.

Sementara jika terlalu banyak diucapkan, kalimat "I Love You" tak lagi terasa romantis. Justru kebalikannya, akan terdengar biasa saja di telinga si dia. Karenanya, ucapkan kalimat ini dengan mesra untuk kesempatan yang sangat langka atau pada momen-momen tertentu saja.

Terlalu dini bertemu dengan teman-teman & keluarganya

Ketika Anda bertemu dengan teman-teman atau keluarganya, setiap gerak-gerik dan kata-kata yang keluar dari mulut Anda akan selalu diawasi. Ini merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan pasangan di tahun awal kisah asmara. Karena seharusnya Anda lebih dulu mengenal dengan dekat kekasih sebelum sahabat dan keluarganya.

Membangun hubungan yang nyaman dengan pasangan merupakan hal pertama yang patut Anda lakukan. Sebab ini akan membuat Anda lebih nyaman saat bertemu sahabat dan keluarganya. Tapi jangan biarkan sahabat dan keluarganya memengaruhi hubungan Anda berdua.

Tidak berterus terang tentang masa lalu Anda

Apapun yang Anda sembunyikan dengan rapi, cepat atau lambat akan terbongkar juga. Kesalahan yang pernah Anda lakukan akan menjadi permasalahan yang besar ketika pasangan melabeli Anda sebagai penipu atas kejadian masa lalu yang Anda tutup-tutupi.

Untuk itu, jika Anda menyandang predikat mantan pecandu obat-obatan terlarang atau hingga kini masih memakainya, termasuk status pernah menikah, harus diketahui olehnya. Meski begitu, ini tidak perlu diungkapkan secara rinci, yang penting Anda tidak berniat untuk membohonginya.

Anda terlalu mudah memaafkan semua kesalahannya

Untuk menjaga kehangatan bersama pasangan di tahun pertama, tentu harus ditunjukkan dengan sikap yang baik. Tidak baik dengan mudah memaafkan pasangan begitu saja atas sikap buruknya yang tidak pernah diubah.

Karena itu, Anda tidak boleh menolerir sikap dan kelakuan pasangan yang menjengkelkan, seperti berteriak pada Anda atau mengolok-olok Anda di depan umum. Jika terlalu mudah memaafkannya, maka akan membuat dia semakin mudah mengulangi kesalahannya.(nsa)

Penyebab Keputihan dan Tips Menghindari Keputihan


Keputihan sungguh mengganggu aktifitas sehari-hari apalagi terkadang disertai dengan adanya rasa gatal. Keputihan mempunyai beberapa penyebab diantaranya adalah :

a. Jamur Candidas atau Monilia

Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.

b. Parasit Trichomonas Vaginalis

Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.

c. Bakteri Gardnella

Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.

d. Virus

Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

Berikut tips menghindari keputihan

* Jalani diet yang seimbang dan banyak minum
* Konsumsi yoghurt, batasi konsumsi gula
* Cukup tidur dan istirahat
* Jangan menggaruk vagina sekalipun gatal
* Jaga kesehatan daerah kewanitaan seperti sering lebih sering ganti pembalut/tampon, memakai celana dalam adri bahan katun dan tidak ketat
* Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan jangan gunakan pembalut/pewangi pakaian
* Jaga kebersihan tubuh, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum
* Gunakan obat keputihan yang diberikan dokter secara teratur walaupun gejala sudah hilang karena kemungkinan infeksi masih terjadi

Demikian semoga informasi dari kami bermanfaat.

sumber: informasi-obat

Hamil Cantik Tanpa Stretch Mark

TIMBULNYA guratan atau stretch mark tampaknya sudah menjadi hal biasa yang dialami wanita hamil. Guratan-guratan itu muncul di sekitar daerah perut, paha, dan payudara. Rasa gatal seolah menghipnotis ibu hamil untuk asyik menggaruk sampai rasa itu hilang seketika. Dampaknya?

Ya, siap-siap saja berbekas dan akan terus terbawa seumur hidup. Memang, stretch mark tak bisa dihilangkan seratus persen. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa membiarkannya begitu saja. Bagaimana ya meminimalisasi stretch mark agar tidak menjadi lebih parah?

90 Persen Wanita Mengalami

Secara medis, stretch mark disebut ”striae” dan muncul akibat kulit meregang dalam tempo singkat. Stretch mark tak hanya terjadi pada bumil, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang mengalami kegemukan akibat timbunan lemak di dalam tubuh.

Walau begitu, stretch mark memang lebih sering ditemui pada wanita hamil. Hampir 90 persen wanita hamil mengalami stretch mark.

Biasanya stretch mark muncul pada usia kehamilan 4 - 5 bulan. Munculnya stretch mark ditandai dengan adanya guratan atau garis kemerahan pada permukaan kulit akibat dari peregangan kulit sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Lama kelamaan warna tersebut akan berubah menjadi garis-garis putih.

Cegah dan Kurangi Stretch Mark

Tentu akan lebih baik jika Anda mencegah kemunculan stretch mark yang mengganggu itu sejak awal. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah mulai dari sekarang.

1. Oleskan minyak tumbuhan

a. Gunakan minyak zaitun/olive oil. Sejak zaman dahulu minyak zaitun sudah terkenal manfaatnya untuk kecantikan. Warnanya yang bening dan berkilau kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. Oleskan pada perut dan bagian tubuh yang rentan mengalami peregangan saat hamil.

b. Minyak cendana. Selain baunya harum, minyak cendana berfungsi memberikan nutrisi pada kulit, melancarkan sirkulasi darah, menjaga kelembapan kulit dan merelaksasikan kulit. Oleskan pada kulit dua kali sehari , pagi dan sore hari agar kulit terhindar dari kekeringan.

2. Olahraga teratur. Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti jalan kaki atau berenang saat hamil. Hal ini akan memperkuat otot perut dan melancarkan peredaran darah di perut.

3. Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang. Konsumsi vitamin, mineral (sayur, buah), minum air putih yang cukup.

4. Kenakan baju yang mudah menyerap keringat, seperti dari bahan katun atau kaus. Hindari penggunaan baju yang ketat, ini untuk menghindari keringat yang keluar berlebihan dan bisa menyebabkan kulit menjadi gatal sehingga memicu Anda untuk menggaruk. Hindari juga keluar rumah saat siang hari.

5. Jaga kulit tetap lembut dan lembap, walaupun tidak akan mencegah bekas regangan, tetapi bisa mengurangi rasa gatal. Cobalah lakukan pijatan lembut saat mengoleskan lotion pelembap.

6. Oleskan krim antistretch mark sejak awal kehamilan.

Penanganan Melalui Tindakan Medis

Bila dilihat dari tingkat keparahannya, tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan stretch mark pascamelahirkan juga beragam. Warna stretch mark yang sudah berwarna putih bahkan cenderung silver bisa dikurangi dengan tindakan medis di bawah pengawasan dokter, seperti:

1. Microdermabrasi

Nama lainnya adalah Lunchtime Peeling, ditujukan untuk stretch mark yang sudah parah. Menggunakan media kristal (corundum) secara terus menerus ke kulit untuk mengikis lapisan sel-sel kulit yang rusak dan mati.

Setelah proses pengikisan ini selesai, sisa-sisa kristal yang tertinggal berikut hasil pengikisannya akan dihisap dengan vacum sehingga proses regenerasi sel kulit lebih baik dan kulit menjadi lebih halus, lebih bercahaya dan lebih kencang.

2. Laser

Laser akan menstimulasi produksi kolagen. Tenaga laser langsung menghancurkan pigmen pada dermis tanpa menghancurkan epidermis yang dilewatinya. Metoda ini tidak murah dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.(Mom& Kiddie//nsa)

Kamis, 06 Mei 2010

INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI DI SEKOLAH CENDERUNG NORMATIF

Selasa, 27 April 2010 @ 15:07:00

JAKARTA—bkkbn online : Dokter Ramonasari dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), mengatakan, informasi kesehatan reproduksi di sekolah cenderung normatif. “Yang dikasih tahu hanya perkembangan reproduksi remaja secara umum,” kata Ramona.

Padahal, menurut Ramona, remaja punya persoalan, seperti keadaan seksual aktif karena fisiknya berubah menjadi dewasa serta orientasi dan hubungan seksual. Selain jumlah terbatas, layanan dan informasi kesehatan reproduksi remaja juga tak ramah. “Di Puskesmas, layanan reproduksi dicampur dengan layanan umum sehingga ruang layanan remaja menjadi sangat sempit,” katanya.

Kesehatan reproduksi remaja kini masuk di dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Negara wajib menyediakan informasi dan edukasi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi bagi remaja agar dapat hidup sehat dan bertanggung jawab. Kesehatan reproduksi remaja juga menjadi bagian dari Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs), yaitu tujuan 5 tentang penurunan angka kematian ibu melahirkan (berhubungan dengan kehamilan usia remaja) dan tujuan 6 (pengendalian HIV/AIDS).

Menghalangi remaja mendapatkan informasi dan layanan kesehatan reproduksi meningkatkan risiko kesehatan dan merugikan masyarakat. Informasi dasar kesehatan remaja untuk remaja bukan hanya tentang tubuh, mencegah penularan HIV/AIDS dan kehamilan, melainkan juga kesetaraan jender dan pemberdayaan.(din/kom).